Rabu, 14-05-2025
  • Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023 STAI Sufyan Tsauri Majenang telah di buka, gelombang 1 bulan Februari - Mei, gelombang 2 bulan Juni - Agustus. WA : 0859-1484-71171

Cegah Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Kampus, STAIS Majenang Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Diterbitkan : - Kategori : Berita
Petugas Kabag TU STAIS MAjenang tengah menyemperotkan disinfektan di salah satu ruangan kampus STAIS Majenang.

Majenang – Sebagai bentuk pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di lingkungan kampus, Kepala Bagian Tata Usaha STAIS Majenang melakukan penyemprotan disinfektan sejak Senin (23/3/2020). Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh lingkungan Kampus STAIS Majenang.

Kepala Bagian Tata Usaha STAIS Majenang menjelaskan, prioritas utama penyemprotan adalah fasilitas umum yang sering digunakan oleh mahasiswa seperti gedung-gedung kuliah umum, pepustakaan, Aula, toilet, kursi dan bangku-bangku yang ada di dalam ruangan, dll. “Untuk kawasan di bawah pengelolaan STAIS Majenang, penyemprotan disinfektan dilakukan oleh tim Kabag TU,” ujar Supriyono.

Supriyono juga menjelaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan telah dilakukan oleh hampir di semua lembaga di bawah naungan Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri. Dapat dikatakan bahwa penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya massal dan serentak dalam rangka mitigasi penyebaran COVID-19 di lingkungan Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri MAjenang.

Tahap persiapan yang dilakukan sebelum kegiatan penyemprotan cukup sederhana, yakni mengosongkan ruangan atau kawasan yang akan disemprot. Karena penyemprotan disinfektan dilakukan saat kampus telah ditutup secara terbatas, maka pengosongan kawasan menjadi lebih mudah. Selain itu, aktivitas di sekitar kawasan juga harus dihentikan.

“Persiapan selain pengosongan ruangan, dari tim yang melakukan penyemprotan juga harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri, seperti masker, topi dan sarung tangan. Kemudian setelah penyemprotan ditunggu sekitar 15 sampai 20 menit untuk proses penguapan,” jelas Supriyono.

Saat ini, penyemprotan masih dilaksanakan secara bertahap, agar seluruh lingkungan kampus steril dari virus. Idealnya, frekuensi penyemprotan dilakukan 2-3 kali sehari untuk ruangan yang aktif digunakan beraktivitas, terutama area yang sering dipegang. (day/red)

Komentar

2 Komentar

Anonim
Senin, 23 Mar 2020

5

Balas
Anonim
Selasa, 24 Mar 2020

4.5

Balas

Beri Komentar

Balasan

Pengumuman


  • INFORMASI PERKULIAHAN DARING

  • SK PERUBAHAN SISTEM PENILAIAN T.A. 2024/2025

  • Libur Pemilihan Serentak 2024

Agenda

close